1. Pertumbuhan Penduduk
* Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk:
- Kelahiran
- Kematian
- Perpindahan Penduduk (Migrasi)
* MIGRASI
> Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap
dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi
internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional).
> Macam-Macam Migrasi
- Migrasi Internasional ada tiga jenis , yaitu :
Imigrasi = Masuknya penduduk ke suatu negara, contoh:"seorang turis
dari belanda masuk dan menetap di indonesia"
Emigrasi = Keluarnya penduduk ke negara lain, contoh:"joko seorang
WNI keluar dan menetap di belanda"
Remigrasi = Kembalinya penduduk ke negara asalnya, contoh:"joko
kembali ke indonesia setelah 10thn tinggal di belanda"
- Migrasi Nasional ada tiga jenis , yaitu :
Urbanisasi = Perpindahan penduduk dari desa ke kota
Transmigrasi = Perpindahan Penduduk dari suatu pulau ke pulai
lainnya
> Proses-proses terjadinya Migrasi :bila ada wilayah yang memiliki
suatu nilai lebih maka banyak orang/penduduk yang akan mendatangi
wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai
lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya.
- 2 jenis proses migrasi: 1.Migrasi bertahap 2.Migrasi langsung
contoh : "rifki pindah dan menetap di london karena ia mendapatkan
kerja disana"
> Akibat dari Migrasi:
- Dampak positif : bertumbuhnya investasi dari luar negeri karena
banyak nya imigran yg membangun perusahaan,meningkatnya hubungan
persahabatan dengan negara asal para imigran.
- Dampak negatif : masuknya budaya asing yg tdk sesuai dengan budaya
lokal,bertambahnya tingkat kepadatan di negara tujuan para imigran.
2. Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaann di Indonesia
Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia
Perkembangan kebudayaan di Indonesia terbagi menjadi 3 zaman / masa
kebudayaan, yaitu:
- Zaman Batu sampai Zaman Logam
Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli prehistoris, bahwa zaman batu
terdapat menjadi Zaman Batu Tua (Palaeolithikum) dan Zaman Batu Muda
(Neolithikum), perbedaan antara keduanya adalah pada zaman batu muda
kehidupan sudah menetap dan adanya revolusi alat-alat keperluan
penunjang kehidupan karena mereka telah mengenal dan memiliki kepandaian
mengecor / mencairkan logam dari bijih besi dan menuangkan ke dalam
cetakan dan mendinginkannya. Kepandaian yang dimiliki pada zaman batu
muda itulah yang menjadi awal mulanya zaman logam, yang jelas pada
kenyataannya bahwa Indonesia sebelum zaman Hindu telah mengenal
kebudayaan yang tinggi derajatnya.
- Kebudayaan Hindu dan Budha
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia, perpaduan dan
akulturasi antara kebudayaan setempat berlangsung luwes dan mantap. Dan
sekitar abad ke-5, agama / ajaran Budha masuk ke Indonesia. Ajaran Budha
dikatakan berpandangan lebih maju, karena tidak menghendaki adanya
kasta-kasta di masyarakat. Namun walau demikian, kedua agama itu tumbuh
dan berkembang berdampingan secara damai.
- Kebudayaan Islam
Pada abad ke-15 dan ke-16 agama Islam telah dikembangkan di Indonesia
oleh para pemuka-pemuka Islam yang disebut Wali Sanga. Masuknya Islam ke
Indonesia, teristimewa ke Pulau Jawa berlangsung dalam suasana damai,
hal ini disebabkan tidak adanya paksaan dan adanya sikap toleransi yang
dimiliki bangsa kita. Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan
menjadi agama yang mendapat penganut dari sebagian besar penduduk
Indonesia.
3. Kebudayaan Barat
Contoh Kasus : Tarian-tarian modern yang sangat terkenal di eropa , gaya busana nya pun sudah mempengaruhi gaya hidup masyarakat indonesia yang sebenarnya kental dengan adat ketimuran nya.
Analisis saya: Pengaruh apapun yang datang dan masuk ke indonesia harus disikapi dengan bijak karena hal itu pun akan membuat masyarakat indonesia lebih kreatif, dengan catatan masyarakat tidak meninggalkan segala kebudayaan asli indonesia baik tarian maupun busana tradisional yang ada di indonesia.
sumber: http://id.wikipedia.org/ ,
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar